headline
MAA Agara Kutuk Sejumlah Oknum Mahasiswa Bakar RKU
Jumat, 26 Mei 2017 | 13:29:48

dok.alabaspos/armen toni
Kasirin S.AgKutacane(Alabaspos),Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh
Tenggara bersama Pemangku Adat, Imum Mukim, para
Tokoh Adat di Kutacane mengutuk sejumlah oknum Mahasiswa
saat berdemo membakar Ruang Kuliah Umum (RKU) UGL Kutacane Senin(22/5).
Demikian disampaikan Kasirin sekedang S.Ag Wakil Ketua III MAA Aceh Tenggara yang membidangi pengkajian dan pendidikan itu kepada Alabaspos disela sela acara pengkajian,aturan adat
istiadat Alas yang berlangsung di Gedung Aula P3G Desa
Mbarung Selasa (23/5).
Dikatakan, gedung RKU atau Gedung Balai Adat Alas Kabupaten Aceh
Tenggara yang didirikan oleh para pendiri Kabupaten Aceh
Tenggara sebagai bukti sejarah berdirinya Kampung
Pelajar Babussalam pada tahun 1974 lalu.
Dan gedung itu juga merupakan kebanggaan seluruh masyarakat
Kabupaten Aceh Tenggara oleh karena itu, kami dari Mejelis
Adat Aceh Kabupaten Aceh Tenggara mengutuk tindakan pembakaran terhadap
gedung balai adat tersebut.
Kami meminta kepada Kapolda Aceh dan Kapolres Aceh Tenggara
beserta seluruh jajarannya dan pihak terkait untuk dapat
mengusut tuntas,siapa propokator, aktor intelektual, pelaku kasus pembakaran gedung ini, sesuai proses hukum yang berlaku supaya sejumlah oknum
mahasiswa tersebut mendapatkan epekjera agar kedepanya
mereka saat berdemo tidak anarkis lagi ungkap Kasirin.
Terus terang saja saya secara peribadi sangat
menyesalkan tindakan oknum oknum mahasiswa itu, karna
memiliki historis langsung dengan bangunan gedung balai adat
tersebut, sebab saat membangunnya dulu ikut orangtua saya sebagai
kepala tukang, namanya almarhum Madum sekedang sebut Kasirin mengisahkan.
Kasirin juga menjelaskan,kecaman kepada mahasiswa ini di tuangkan dalam sebuah Surat pernyataan sikap MAA Kabupaten Aceh Tenggara yang ditanda tangani Ketua MAA Kabupaten Aceh Tenggara M.Tahir Desky dan tiga orang wakilnya masing masing,Suhardi Pelis, Tgk Saharudin dan Kasirin Sekedang S.Ag pada tanggal 23 Me1 2017 serta di dukung puluhan tokoh adat,tokoh agama,tokoh masyarakat.
Dan tembusan surat ini kita sampaikan kepada Gubernur Aceh,DPR Aceh,Kapolda,Kajati,Pangdam,Pengadilan Tinggi Negeri Aceh, Bupati Aceh Tenggara,DPRK,Kapolres,Dandim Kajari Kutacane,Pengadilan Negeri Kutacane,Yayasan UGL Kutacane,Rektor UGL dan PWI Kabupaten Aceh Tenggara pungkas Kasirin.

BERITA LAINNYA
Minggu, 22 April 2018 | 08:24:11
Jelang Pemilu Serentak 2019,KIP Gayo Lues Gelar Seni Budaya
Sabtu, 7 April 2018 | 00:34:46
Bersama Dandim 0113 Gayo Lues,Plh Danrem 011 Lilawangsa Ikut Menebar Pupuk kelahan Tanaman Padi
Sabtu, 7 April 2018 | 00:15:40
Babinsa Terangun Bangun Kembali Budaya Gotong Royong
Jumat, 6 April 2018 | 23:44:03
Kejuaraan Sepakbola Danone Regional Aceh Dibuka, Dua Tim Gayo Lues Siap Berlaga
Jumat, 6 April 2018 | 13:59:16
KP2KP Gayo Lues Di Acara Sosialisasi , Berikan Pemahaman Tentang Pajak Kepada 46 Jurnalis
TERPOPULER
Kamis, 5 April 2018 | 14:36:59 klik: 356
Netizen Tanya Ke Ruhut Sitompul "Tunjukkan Dimana Ada Jalan Tol Di Aceh"
Kamis, 5 April 2018 | 20:14:21 klik: 75
Saat Pelantikan Eselon II Sekda Gayo Lues Sempat Tegur BKPSDM
Selasa, 3 April 2018 | 08:34:19 klik: 64
Dua Fraksi DPRK Gayo Lues Kritisi Runyamnya Masalah Pendidikan
Jumat, 6 April 2018 | 23:44:03 klik: 61
Kejuaraan Sepakbola Danone Regional Aceh Dibuka, Dua Tim Gayo Lues Siap Berlaga
Jumat, 6 April 2018 | 13:59:16 klik: 59