wawancara
Wajah Asril Ashari terlihat begitu yakin dan optimis dengan upaya yang dilakukannya,untuk segera membangun Pembangkit Tenaga Air (PLTA) ditampur kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues,penekanan nada optimis selalu keluar dari pembicaraan yang dilakukannya,dihadapan Bupati Gayo Lues,Anggota DPRK,Muspida Plus dan Jajaran Esolon II lainnya di Aula Kantor Bupati .
Dari cara penyampaian yang dilakukannya dalam acara silaturahmi dengan jajaran pemkab Gayo Lues membuat yang hadir berkeyakinan ,bahwa pria kelahiran sumatra barat ini,akan mampu menorehkan sebuah PLTA dengan kapasitas terpasang sebesar 400 MW.masalah tehnis serta permodalan menurut pria berkacamata ini,bukanlah masalah sebab selain perusahaan miliknya PT Indonusa Asri Alliance,beberapa perusahaan besar serta BUMN Indonesia Power siap bergabung dalam membangun PLTA Tampur.lalu apa saja yang diungkapkan oleh Asril Ashari tentang Pembangunan PLTA Tampur yang berada di kecamatan Pining itu,inilah petikan singkatnya kepada alabaspos rabu 20/1-2010.
Seberapa besar sebenarnya potensi yang ada di Tampur jika dibangun PLTA.
Setelah kami kaji debit air yang ada di Tampur setelah dibangun PLTA disana akan mampu menghasilkan,listrik dengan daya terpasang sebesar 400 MW,dan terbesar kedua di Indonesia setalah citarum serta asahan,dan terbesar nomor satu untuk Provinsi Aceh.
Bupati Gayo Lues menyebutkan bahwa Pemkab tidak mungkin bisa ikut Sharing karena terbatasnya anggaran APBK.
Itu bukan masalah nanti kami yang akan membiayai seluruhnya,berapa besar untuk daerah nanti akan dibicarakan sebab dari hasil penjualan listrik kepada PLN Gayo Lues harus dapat,dan keuntungan lainnya bagi daerah adalah ,pekerjanya akan direkrut dari sini dan kami siap melakukan pelatihan untuk itu,keuntungan lainnya ,kami juga akan memperhatikan serta membantu bidang pendidikan,Kesehatan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat dari keuntungan yang diperoleh.
Tampur sendiri berada dikawasan Eko sistem Leuser,apakah ini tidak mengganggu nantinya.
Saya pikir sama sekali tidak sebab yang akan digunakan bukan hutannya,tapi airnya,dan hutan akan tetap terjaga ,sebab jika hutannya rusak,dampaknya tidak baik terhadap PLTA,untuk itu hutan harus dijaga,kalau air sungainya mengecil akibat hutannya rusak,bisa bisa mesin pembangkit tak bisa digerakkan,jadi inilah yang disebut blue energi,airnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik hutannya tetap lestari.terutama bagian hulunya,jangan ada penebangan serta pembukaan HPH.
Jika nantinya PLTA selesai dibangun tentunya akan ada sambungan transmisi yang akan melintasi kawasan hutan,apa ini tidak mengganngu konservasi,,?
Sama sekali tidak mengganggu,sebab pemasangan Transmisi itu akan dilakukan oleh PLN secara nasional dengan memasang transmisi dalam kawasan diluar konservasi.dn transmisi tersebut dipasang dengan pada ketinggian serta memanjang,tentunya masalah ini akan dikaji oleh PLN.
Atas nama masyarakat bupati berkeinginan agar PLTA Tampur segera direalisasikan pendapat anda,?
Kalau masalah membangun itu mudah, namun harus ada pembicaraan serta dasar hukumnya dan ini akan kita bicarakan nantinya,kami akan datang lagi ke Gayo Lues untuk hal tersebut,kalau memang sudah setuju besok pun kita sudah siap membangun PLTA Tampur.hahahahahahaa,,, Asril ashari tertawa lalu mengakhiri pembicaraan.
Prof.Asril Ashari.kalau perlu besok PLTA Tampur bisa dibangun.
Rabu, 20 Januari 2010 | 19:17:37
dok alabaspos.com
Prof.Asril AshariDari cara penyampaian yang dilakukannya dalam acara silaturahmi dengan jajaran pemkab Gayo Lues membuat yang hadir berkeyakinan ,bahwa pria kelahiran sumatra barat ini,akan mampu menorehkan sebuah PLTA dengan kapasitas terpasang sebesar 400 MW.masalah tehnis serta permodalan menurut pria berkacamata ini,bukanlah masalah sebab selain perusahaan miliknya PT Indonusa Asri Alliance,beberapa perusahaan besar serta BUMN Indonesia Power siap bergabung dalam membangun PLTA Tampur.lalu apa saja yang diungkapkan oleh Asril Ashari tentang Pembangunan PLTA Tampur yang berada di kecamatan Pining itu,inilah petikan singkatnya kepada alabaspos rabu 20/1-2010.
Seberapa besar sebenarnya potensi yang ada di Tampur jika dibangun PLTA.
Setelah kami kaji debit air yang ada di Tampur setelah dibangun PLTA disana akan mampu menghasilkan,listrik dengan daya terpasang sebesar 400 MW,dan terbesar kedua di Indonesia setalah citarum serta asahan,dan terbesar nomor satu untuk Provinsi Aceh.
Bupati Gayo Lues menyebutkan bahwa Pemkab tidak mungkin bisa ikut Sharing karena terbatasnya anggaran APBK.
Itu bukan masalah nanti kami yang akan membiayai seluruhnya,berapa besar untuk daerah nanti akan dibicarakan sebab dari hasil penjualan listrik kepada PLN Gayo Lues harus dapat,dan keuntungan lainnya bagi daerah adalah ,pekerjanya akan direkrut dari sini dan kami siap melakukan pelatihan untuk itu,keuntungan lainnya ,kami juga akan memperhatikan serta membantu bidang pendidikan,Kesehatan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat dari keuntungan yang diperoleh.
Tampur sendiri berada dikawasan Eko sistem Leuser,apakah ini tidak mengganggu nantinya.
Saya pikir sama sekali tidak sebab yang akan digunakan bukan hutannya,tapi airnya,dan hutan akan tetap terjaga ,sebab jika hutannya rusak,dampaknya tidak baik terhadap PLTA,untuk itu hutan harus dijaga,kalau air sungainya mengecil akibat hutannya rusak,bisa bisa mesin pembangkit tak bisa digerakkan,jadi inilah yang disebut blue energi,airnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik hutannya tetap lestari.terutama bagian hulunya,jangan ada penebangan serta pembukaan HPH.
Jika nantinya PLTA selesai dibangun tentunya akan ada sambungan transmisi yang akan melintasi kawasan hutan,apa ini tidak mengganngu konservasi,,?
Sama sekali tidak mengganggu,sebab pemasangan Transmisi itu akan dilakukan oleh PLN secara nasional dengan memasang transmisi dalam kawasan diluar konservasi.dn transmisi tersebut dipasang dengan pada ketinggian serta memanjang,tentunya masalah ini akan dikaji oleh PLN.
Atas nama masyarakat bupati berkeinginan agar PLTA Tampur segera direalisasikan pendapat anda,?
Kalau masalah membangun itu mudah, namun harus ada pembicaraan serta dasar hukumnya dan ini akan kita bicarakan nantinya,kami akan datang lagi ke Gayo Lues untuk hal tersebut,kalau memang sudah setuju besok pun kita sudah siap membangun PLTA Tampur.hahahahahahaa,,, Asril ashari tertawa lalu mengakhiri pembicaraan.
1. IR FAUZI A RIFAI.MM | 20/11/10. 12:56:11
Saya mohon waktu bapak untuk bertemu dan diskusi investasi project PLTA tampur karena kami sangat berminat untuk membantu pembangunan di aceh dengan membangun pembangkit listrik PLTA dengan partner kami sesegera mungkin >Salam dari kami Prof
Fauzi A
2. WIN ARIGA | 19/02/10. 13:27:16
cita - cita boleh aja, daerah pada dasarnya tidak keberatan, tapi ingat bapak yang gagah itu orang bisnis (pembohong, ehh pemborong maksudnya. beri ke publik ide- ide yang bagus itu untuk dikaji ttg ke ihklasan bapak tu.
BERITA LAINNYA
Selasa, 24 April 2018 | 10:35:43
Ada Kesalahan Penulisan,SK PPTK Untuk Guru Ditarik Kembali,Akhirnya Menuai Komentar
Selasa, 24 April 2018 | 09:18:29
Di Gayo Lues,Hanya 6 Sekolah Tingkat SLTP UNBK Sisanya UN Berbasis Kertas
Selasa, 24 April 2018 | 09:10:50
UNBK SMPN 1 Blangkejeren Dibagi Tiga Tahap
Minggu, 22 April 2018 | 08:24:11
Jelang Pemilu Serentak 2019,KIP Gayo Lues Gelar Seni Budaya
Sabtu, 7 April 2018 | 00:34:46
Bersama Dandim 0113 Gayo Lues,Plh Danrem 011 Lilawangsa Ikut Menebar Pupuk kelahan Tanaman Padi
TERPOPULER
Kamis, 5 April 2018 | 14:36:59 klik: 358
Netizen Tanya Ke Ruhut Sitompul "Tunjukkan Dimana Ada Jalan Tol Di Aceh"
Kamis, 5 April 2018 | 20:14:21 klik: 79
Saat Pelantikan Eselon II Sekda Gayo Lues Sempat Tegur BKPSDM
Selasa, 3 April 2018 | 08:34:19 klik: 67
Dua Fraksi DPRK Gayo Lues Kritisi Runyamnya Masalah Pendidikan
Jumat, 6 April 2018 | 23:44:03 klik: 65
Kejuaraan Sepakbola Danone Regional Aceh Dibuka, Dua Tim Gayo Lues Siap Berlaga
Jumat, 6 April 2018 | 13:59:16 klik: 63