Rela Bugil untuk Parfum

Keira Knightley mungkin tidak terlalu dikenal di Indonesia, tapi jika Anda pernah menyaksikan film Bend it Like Beckham, tentu Anda akan tahu siapa Keira Knightley. Dari film itulah nama Keira Knightley mulai berkibar di Hollywood.
Kegemarannya mengenakan pakaian terbuka, khususnya di area sekitar wilayah dada, setiap kali menghadiri premier sebuah film dimanfaatkan dengan baik oleh produsen parfum ternama, Chanel.
Dalam iklan terbaru produk parfum Chanel, Coco Mademoiselle, Keiran tampil bugil, dan hanya dua buah tali yang menutupi kedua putingnya, sementara gundukan payudaranya yang indah dibiarkan terbuka. Apa yang dilakukan oleh Keira ini sejalan dengan apa yang ada di fikirannya, yang ingin tampil natural.
Bahkan Keira Knightley tak sungkan untuk menolak mentah-mentah bila tubuhnya yang kurang montok dipermak secara digital untuk sebuah iklan film agar terlihat semok.
Studio Knightley ingin memperbesar payudaranya secara digital bagi sebuah poster untuk film mendatangnya The Duchess.
Bintang berusia 23 itu bersikeras agar tubuhnya diperlihatkan secara natural, kata seseorang yang mengenalnya kepada koran itu, sambil menambahkan, “Dia merasa bangga dengan tubuhnya dan tidak ingin diubah,” bilang sumber tadi.
Pada 2004, Knightley pernah merasa ‘gerah’ setelah pinggulnya diperbesar secara digital untuk publisitas film King Arthur. “Hal-hal yang begitu bukan hal yang saya inginkan,” ujarnya.
Dia memulai karirnya sebagai bintang cilik dan namanya melejit sebagai aktris internasional pada tahun 2003, setelah membintangi film Bend It Like Beckham dan Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl.
Knightley sejak itu menjadi aktris terkenal setelah tampil dalam beberapa film Hollywood dan memperoleh nominasi Piala Oscar untuk kategori Aktris Terbaik pada 2005 lewat, aktingnya sebagai Elizabeth Bennet dalam film Pride and Prejudice yang diangkat dari novel klasik berjudul sama karya Jane Austen. (int)
